Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 21:08:13【Sehat】429 orang sudah membaca
PerkenalanKonsumen memilih produk di 1905 Art Re-Creative Space, yang dialihfungsikan dari sebuah pabrik terbe

Beijing (ANTARA) - China mencatatkan pertumbuhan konsumsi yang stabil pada liburan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur yang berlangsung selama delapan hari, dengan "pekan emas super" itu memacu beragam pola pengeluaran, demikian menurut data resmi yang dirilis pada Rabu (8/10).
Perusahaan retail dan bisnis katering utama melaporkan peningkatan penjualan tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,7 persen pada liburan tersebut, menurut data dari Kementerian Perdagangan China.
Dari 1 hingga 7 Oktober, lalu lintas penumpang di 78 jalur pejalan kaki dan kawasan komersial yang dipantau oleh kementerian itu naik 8,8 persen (yoy) dan pendapatan bisnis mereka tumbuh 6 persen.
Liburan ini menyaksikan sejumlah tren belanja baru, dengan produk-produk ramah lingkungan, pintar, dan bergaya khas China meraih minat yang signifikan. Menurut data, penjualan makanan organik hijau melonjak 27,9 persen (yoy), sementara penjualan peralatan rumah tangga pintar dan pakaian bergaya China meningkat masing-masing 14,3 persen dan 14,1 persen.
Tahun ini, periode liburan Hari Nasional China berbarengan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur, sehingga memperpanjang masa hari libur umum dari 1 Oktober hingga 8 Oktober. Kue bulan yang lebih sehat, rendah gula, dan rendah lemak menjadi favorit pada liburan tersebut, mencerminkan pergeseran minat konsumen ke produk yang lebih berorientasi pada kualitas dan kesehatan.
Konsumsi sektor jasa juga meraih momentum yang signifikan. Serangkaian film domestik berkualitas tinggi memicu demam menonton film, dengan pendapatan box office liburan China menembus angka 1,79 miliar yuan (1 yuan = Rp2.332), atau sekitar 252 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.606) hingga Rabu pukul 15.00 waktu setempat.
Berbagai ajang olahraga juga turut memicu antusiasme penonton, mendongkrak pengeluaran untuk layanan katering, serta produk budaya dan kreatif terkait.
Suka(13)
Sebelumnya: Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
Selanjutnya: MU diimbangi Nottingham Forest 2
Artikel Terkait
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza

Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik